TOPIKKULINER.COM - Menu khas Semarang yang berbahan dasar sayuran ini begitu lengkap dan memiliki cita rasa Indonesia, namanya Gudangan. Mendengar nama kulinernya, sepintas langsung teringat sebuah ruangan tempat penyimpanan barang-barang bekas. Hehe.. tapi ini bukan Gudang lho. Penganan ini merupakan urapan yang terdiri dari aneka sayuran yang direbus dan disajikan dengan sambal kelapa parut.
Makanan ini dapat ditemukan di daerah jawa, khususnya di Jawa Tengah. Di masyarakat jateng, Gudangan kerap kita jumpai disetiap syukuran yang sifatnya tradisional. Gudangan merupakan kuliner wajib ada dalam acara syukuran. Diantaranya banca'an (syukuran) weton (hari lahir), brokohan (setelah melahirkan), munggah kap (menaikkan atap rumah saat membuat rumah), dll.
Membuat gudangan sebenarnya cukup mudah, karena hanya beberapa macam sayur direbus, kemudian ditaburi oleh bumbu yang sangat unik karena terbuat dari parutan kelapa berbumbu bawang merah dan putih, cabai merah, dan jeruk purut. Wong jowo tulen menyebutnya sebagai Sambal Gudangan.
Karena mudah diolah, sehingga gudangan tidak hanya untuk acara khusus saja namun juga menjadi salah satu macam sajian untuk makan keluarga sehari-hari di Semarang, selain itu terkadang dipasar-pasar tradisional juga ada yang menjajakannya. Isian sayurannya pun bermacam-macam, tergantung selera pembuatnya, mulai dari sayur bayam, daun papaya, wortel, daun singkong, kubis, kecambah, hingga kacang panjang.
Makin penasaran seperti apa nikmatnya Gudangan serta bagaimana cara membuat kuliner Gudangan khas Semarang, Jawa Tengah? Berikut Resep dan langkah-langkahnya :
Resep Gudangan Khas Semarang
Bahan-bahan yang diperlukan :
Makanan ini dapat ditemukan di daerah jawa, khususnya di Jawa Tengah. Di masyarakat jateng, Gudangan kerap kita jumpai disetiap syukuran yang sifatnya tradisional. Gudangan merupakan kuliner wajib ada dalam acara syukuran. Diantaranya banca'an (syukuran) weton (hari lahir), brokohan (setelah melahirkan), munggah kap (menaikkan atap rumah saat membuat rumah), dll.
Membuat gudangan sebenarnya cukup mudah, karena hanya beberapa macam sayur direbus, kemudian ditaburi oleh bumbu yang sangat unik karena terbuat dari parutan kelapa berbumbu bawang merah dan putih, cabai merah, dan jeruk purut. Wong jowo tulen menyebutnya sebagai Sambal Gudangan.
Karena mudah diolah, sehingga gudangan tidak hanya untuk acara khusus saja namun juga menjadi salah satu macam sajian untuk makan keluarga sehari-hari di Semarang, selain itu terkadang dipasar-pasar tradisional juga ada yang menjajakannya. Isian sayurannya pun bermacam-macam, tergantung selera pembuatnya, mulai dari sayur bayam, daun papaya, wortel, daun singkong, kubis, kecambah, hingga kacang panjang.
Makin penasaran seperti apa nikmatnya Gudangan serta bagaimana cara membuat kuliner Gudangan khas Semarang, Jawa Tengah? Berikut Resep dan langkah-langkahnya :
Resep Gudangan Khas Semarang
Bahan-bahan yang diperlukan :
- Daun pepaya muda / setengah tua, 300 gram
- Daun singkong, 50 gram
- Karak / kerupuk puli, secukupnya
- Kelapa muda parut, 300 gram
- Bawang putih, 7 siung
- Kencur, 2 cm
- Daun jeruk purut, 4 lembar
- Gula pasir, 1 sendok teh
- Garam, secukupnya
- Cabai merah, 4 buah
- Cabai rawit, 3 buah
- Gula pasir, 1/2 sendok teh
- Garam, secukupnya
- Mentimun, 1 buah, potong dadu, 1/2 cm
- Petai cina ( lamtoro ), 50 gram
- Kemangi, 1/2 ikat
- Resep yang akan dibuat kali ini untuk 3 porsi Nasi Gudangan
- Panaskan air, rebus daun pepaya dan daun singkong dengan sedikit garam. Masak hingga daun lunak. Angkat, tiriskan, iris halus. Lalu sisihkan.
- Untuk Bumbu kelapa : Tumbuk semua bahan bumbu sayur gudangan, kecuali kelapa muda hingga halus. Tambahkan kelapa parut, aduk rata.
- Campur daun pepaya dengan bumbu kelapa, aduk rata. Lalu sisihkan.
- Untuk Sambal : Campur semua bahan, tumbuk hingga halus. Lalu Sisihkan.
- Letakkan nasi putih di atas piring saji, tambahkan campuran daun pepaya, sambal dan pelengkap.
- Sajikan dengan karak atau kerupuk puli.
